Khusus para ladies : Tips Menunda Menstruasi
Menstruasi merupakan proses alami tubuh wanita untuk mengeluarkan sel telur yang tidak dibuahi. Untuk menunda haid, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, di antaranya dengan cara medis dan alami.
Ada sebuah pertanyaan yang menarik "apakah menstruasi bisa ditunda ?" Jawabannya Bisa, Lalu bagaimana caranya menunda menstruasi ? berikut tips untuk menunda menstruasi bagi para ladies yang ingin tahu.
Dengan cara medis, biasanya menggunakan obat-obatan yang mampu menunda menstruasi. Terdapat 2 jenis obat yang biasanya digunakan untuk menunda menstruasi, yaitu:
1. Pil KB
Jenis pil KB yang umum diresepkan dokter untuk menunda menstruasi adalah pil KB kombinasi. Kebanyakan sediaan pil KB terdiri dari pil aktif dan pil kosong.
Pil aktif mengandung kombinasi hormon estrogen dan progesteron yang dapat menekan kesuburan sekaligus menunda pendarahan menstruasi. Sementara, pil kosong (placebo) digunakan untuk masa rehat dan menyambung kebiasaan minum obat agar tidak terlupa. Selain itu, pil ini juga memberi kesempatan pendarahan menstruasi kembali terjadi karena terhentinya asupan hormon dari pil.
Jika Anda ingin memanfaatkan pil KB sebagai obat penunda haid, maka pil kosong tidak dikonsumsi setelah pil aktif habis, melainkan diteruskan dengan pil aktif dari sediaan obat berikutnya.
2. Norethisterone
Norethisterone adalah obat yang mengandung hormon progesteron buatan. Biasanya, obat ini digunakan untuk mengatasi gangguan menstruasi. Namun untuk kasus tertentu, dokter juga dapat memanfaatkan norethisterone sebagai obat penunda haid.
Turunnya kadar hormon progesteron dalam tubuh merupakan salah satu penyebab terjadinya menstruasi. Dengan menggunakan obat ini, penurunan kadar hormon tersebut dapat dicegah, sehingga menstruasi pun tertunda.
Dokter biasanya meresepkan norethisterone untuk digunakan sebanyak 3 kali sehari, dimulai dari 3-4 hari sebelum waktu perkiraan menstruasi. Setelah tidak digunakan, menstruasi akan kembali normal dalam 2 atau 3 hari.
Tapi yang menjadi pertanyaan nya sekarang adalah "Apakah Menggunakan Obat Penunda Haid Aman?"
Pada dasarnya, penggunaan obat penunda haid tidak terlalu disarankan, terutama tanpa alasan yang kuat. Hal ini karena obat tersebut dapat menimbulkan beragam efek samping, di antaranya mual dan muntah, sakit kepala, nyeri pada payudara, diare, perubahan suasana hati, peningkatan berat badan, dan berubahnya libido atau hasrat seksual.
Selain itu, tidak semua wanita diperbolehkan menggunakan obat-obatan ini. Obat penunda haid tidak dianjurkan untuk digunakan oleh:
Ibu menyusui.
Wanita yang sedang menjalani pengobatan tertentu.
Penderita kondisi medis tertentu, seperti kanker payudara, perdarahan pada vagina, stroke, gangguan jantung, gangguan pembekuan darah, gangguan ginjal, dan porfiria.
Oleh sebab itu, sebaiknya tidak menggunakan obat-obatan ini tanpa anjuran dokter. Jika memang perlu menunda haid, Anda perlu menjalani pemeriksaan kesehatan ke dokter terlebih dahulu.
Selain cara medis, kita bisa untuk menunda haid dengan dengan menggunakan cara alami.
Cara yang biasany dilakukan adalah dengan mengurangi makanan pedas, mengkonsumsi cuka apel, mengkonsumsi kacang Lentil, mengkonsumsi air gelatin, olahraga dengan intensitas tinggi, dan yang paling terakhir adalah stress.
Perlu diingat bahwa untuk menunda haid harus dipikirkan baik-baik dampak kesehatan yang akan diterima tubuh. Pasalnya, menunda haid dalam waktu yang lama bisa mengubah fungsi normal tubuh kamu.
Sumber :
[1] Seputar Obat Penunda Haid, Jenis dan Fungsinya
[2] 6 Cara alami ini ternyata bisa menunda menstruasi, apa ya?
0 Response to "Khusus para ladies : Tips Menunda Menstruasi"
Post a Comment